Pantun Rumpun Melayu
Langgan
Catatan
Atom
Catatan
Semua Ulasan
Atom
Semua Ulasan
Kategori
Pantun Berkasih
(11)
Pantun Kanak-Kanak
(5)
Pantun Kekecewaan
(5)
Pantun Klasik
(10)
Pantun Nasihat
(14)
Pantun Patriotik
(1)
Pantun Perpisahan
(6)
Pantun Sindiran
(4)
Pantun Teka-Teki
(2)
Arkib Blog
▼
2008
(31)
▼
Julai
(31)
Kusangka Panas Hingga Kepetang, Rupanya Hujan Dite...
Barang Yang Lepas Usah Dikenang
Saya Terkenang, Orang Benci
Anak Punai Anak Merbah
Luka di Hati
Siakap Senohong Gelama Ikan Duri
Ayam
Berakit-Rakit ke Hulu
Tuai Padi Antara Masak
Jarum yang Patah
Kajang Pak Malau
Hari Esok Kita Bersurai
Sumur di Ladang
Padi Katakan Padi
Diharap Padi Seberang
Dua Tiga Kucing Berlari
Anak Kerbau Mati Tertambat
Sakit Dahulu Senang Kemudian
Dari Mata Turun ke Hati
Buah Cempedak
Kurik Kendi Merah Saga
Paku Pinang Paku Serpih
Pucuk Pauh Delima Batu
Mudik ke Hulu
Pisang Emas
Pulau Pandan
Nyamuk
Nasi Lemak Buah Bidara
Runtuh Kota Melaka
Sorong Papan Tarik Papan
Tak Kenal Maka Tak Cinta
Kusangka Panas Hingga Kepetang, Rupanya Hujan Ditengah Hari
Kusangka nanas di tengah padang,
Rupanya pandan yang berduri,
Kusangka panas hingga ke petang,
Rupanya hujan di tengah hari...
Barang Yang Lepas Usah Dikenang
Asal kapas menjadi benang,
Dari benang dibuat kain,
Barang lepas usah dikenang,
Sudah menjadi hak yang lain...
Saya Terkenang, Orang Benci
Anak buaya terenang-renang,
Anak kunci dalam perahu,
Hanya saya terkenang-kenang,
Orang benci saya tak tahu...
Anak Punai Anak Merbah
Anak punai anak merbah,
Hinggap ditonggak mencari sarang,
Anak sungai lagikan berubah,
Inikan pula hati orang...
Luka di Hati
Buah berangan masaknya merah,
Kelekati dalam perahu,
Luka di tangan nampak berdarah,
Luka di hati siapa tahu?
Siakap Senohong Gelama Ikan Duri
Siakap Senohong,
Gelama Ikan Duri,
Bercakap bohong,
Lama-lama mencuri...
Ayam
Kalau tuan pergi ke kedai,
Belikan saya buah keranji,
Kalau tuan bijak pandai,
Apa binatang keris di kaki?
Catatan Lama
Laman utama
Langgan:
Catatan (Atom)